1.Bahasa Inggris berasal dari kata History = Masa Lampau , catatan , cerita, peristiwa
2.Bahasa Jerman berasal dari kata Geschicht= Telah terjadi ,
3.Belanda berasal dari kata Gischedinisch = Kejadian, Peristiwa
4.Bahasa Arab berasal dari kata Sajarotun = Pohon
Dari kata Syajarotun inilah diartikan “ WIT” kalau witnya banyak menjadi Wit-witan bkemudian "Wiwitan" diartikan Asal Usul atau asal mula kejadian
5.Kamus Bhs. Indonesia : arti sejarah mengandung 3 pengertian yaitu :
5. 1. Silsilah / asal usul
5.2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi masa lampau
5.3. Riwayat
Sedangkan difinisi sejarah oleh Para Ahli
1. Dr. R. Ruslan Abdul Gani : Sejarah adalah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistema
tic perkembangan masyarakat serta manusia di masa lampau beserta kejadian-kejadian.
2. Prof. Dr. H. Muh. Yamin : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan bberapa peristiwa yang
dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan ( fakta-fakta ).
3. Patrick Gardiner : Sejarah merupakan suatu ilmu yang mempelajari apayang telah diperbuat manusia.
4. W.H. Walsh : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang menitik beratkan pada pencatatan yang berarti dan
penting bagi manusia.
5. JV. Bryce : Sejarah adalah catatan dari apa yang dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
6. R. Moh. Ali : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang menitik beratkan pada pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia.
Dari beberapa difinisi tersebut dapat dirangkum, bahwa sejarah didalamnya mengandung :
1.Kejadian-kejadian, pereistiwa seluruhnya yang berhubungan dengan manusia, benda yang secara menyebabkan perubahan dalam kehidupan manusia.
2.Peristiwa yang tersusun secara sistematis melalui penelitian
3.Ilmu yang mempelajari perkembangn peristiwa atau kejadian pada masa lampau
``Kesimpulan :
Sejarah adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian masa lampau dalam kehidupan manusia. Hal penting yang perlu diketahui bahwa masa lampau adalah meliputi : dulu , kemarin dan tadi ), sedangkan tiga aspek waktu yang saling berkaitan dalam sejarah meliputi : masa lalu , masa kini dan masa yang akan datang Artinya bahwa sejarah adalah berkesinambungan ( continue ) yang mempunyai rentang waktu yang panjang dari dahulu hingga sekarang ini dan yang akan datang.
Untuk itulah maka sejarah mengandung nilai spesifik apabila dibanding dengan ilmu lain, artinya bahwa sesuatu dapat dikatakan sejarah apabila ada unsur-unsur / Komponen sejarah antara lain :
1.Ilmu
2.Peristiwa
3.Masa lampau
4.Manusia
5.Bukti sejarah
A. Mengapa Sejarah di sebut sebagai Ilmu !
Karena memenuhi Syarat-syarat sebagai Ilmu : ( Artinya Sejarah merupakan Cabang Ilmu yang berdiri sendiri, karena melalui penelitian Ilmiah
1. Melalui Tahab-tahab Penelitian
2. Disusun secara Sistematis
3. Melalui /memakai Metodologis
Sejarah akan Ilmiah ( hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan ), apabila hasilnya :
1. Logis ( dapat diterima akal )
2. Sistematis ( berurutan dalam penelitian )
3. Obyektif ( apa adanya hasil penelitiannya )
4. Metodologis ( memakai teknik Penelitian )
Untuk lebih mudahnya dalam penelitian sejarah kita akan berusaha menjawab 5 pertanyaan karena sejarah adalah ilmu atau pengetahuan untuk merekonstruksikan kembali aktivitas atau tindakan umat manusia di masa lampau dengan berusaha untuk memberi jawaban atas lima “ W “, yaitu :
1.What ( apa wujud kejadian/apa peristiwa tersebut )
2.Who ( siapa yang tersangkut/terlibat langsung atau tidak dalam suatu peristiwa)
3.Where ( dimanakah peristiwa itu terjadi )
4.Why ( mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi )
5.When ( kapan peristiwa itu terjadi )
Dengan demikian Sejarah dapat dimasukkan dalam suatu ilmu tersendiri. Karena memenuhi persyaratan sebagai ilmu, yakni sebagai berikut :
a. Metode yang efisien.
Sejarah yang mempunyai metode tersendiri dalam rangka pencarian dan penelitiannya, yakni dalam pengumpulan sumber, mengadakan penelitian sumber, penafsiran data serta penyajian data dalam bentuk cerita sejarah.
b. Obyek yang definitive : Ruang lingkup sejarah adalah apa yang telah diperbuat oleh manusia di masa lampau.
c. Formulasi dan kebenaran : Bahwa apa yang disajikan dalam cerita sejarah ( historiografi ), diusahakan sejauh nungkin menjauhi peristiwanya, untuk itu dilakukan analisa data secara ilmiah.
d. Penyusunan yang sistematis : Dalam usaha mulai dari langkah pertama sampai akhir dilakukan secara teratur dan sistematis. Jadi, Sejarah benar-benar dapat dimasukkan dalam ilmu tersendiri.
Kita harus memahami bahwa tidak semua peristiwa itu adalah sejarah, tetapi peristiwa itu baru mengandung sejarah apabila peristiwa sejarah itu :
1. Penting
2. Unik dan
3. Abadi
- Peristiwanya unik , artinya tersebut hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang lagi untuk kedua kalinya.
Dalam bukunya " Pengantar Ilmu sejarah " karangan Prof. Dr. Kuntowijoyo, bahwa Sejarah adalah waktu yang didalamnya terdapat peristiwa-peristiwa yang menyangkut :
1. Perkembangan : dimana peristiwa selalu berkembang dari zaman kuno sampai zaman modern, dari zaman terbelakang menuju maju.
2. Kesinambungan ; Sejarah sebagai peristiwa itu adalah merupakan akibat dari hukum kausalitas
3. Pengulangan Suatu peristiwa masa lalu akan terulang kembali , tetapi tidak persis sama dan sesuai zamannya.
4. Perubahan bahwa peristiwa dalam waktu itu akan selalu berubah dari kondisi satu kekondisi yang lain.
Slide 16 C. Sejarah Adalah Manusia
Dalam hal ini suatu peristiwa yang terjadi masa lampau ( tadi, kemarin ataupun dahulu ) adalah merupakan suatu gerakan manusia artinya manusia dalam hal ini adalah sebagai subyek atau pelaku yang menimbulkan suatu peristiwaatau kejadian dalam hidup dan kehidupan. Sehingga faktor manusia adalah merupakan faktor penting dan penentu dalam sejarah.
D. Sejarah adalah Masa Lampau
Berbicara masa lampau berarti berbicara tentang waktu. Waktu (time) merupakan salah satu konsep dasar sejarah selain ruang (space), kegiatan manusia(human activity). Perubahan (change) dan kesinambungan (continuity). Ia merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Contoh : masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang.
Dalam hal ini waktu yang merupakan analog dari masa lampau meliputi tiga masa yang telah dilalui sutau peristiwa , yakni :
1. masa lalu
2. kemarin dan
3. tadi
Bahkan dalam buku Sejarah Nasional Babon ( 6 jilid ) dikatakan bahwa secara garis besar bahwa waktu menyangkut dua masa :
1. masa Prasejarah atau nirleka ( masa belum mengenal tulisan )
2. masa sejarah ( masa sudah mengenal tulisan )
E. Sejarah adalah Bukti/ fakta
Sejarah atau peristiwa masa lampau akan bisa berbicara dan bisa menunjukkan keberadaannya jika ada bukti-bukti/ fakta-fakta / sumber sejarah. Kemampuan sejarawan untuk bertanya terhadap bukti / fakta/ sumber sejarah agar mau bercerita sangatlah diharapkan . Kemampuan bukti untuk berbicara terhadap yang dialami masa lampau ada yang jelas ada yang samar bahkan ada yang tidak mau bercerita sama sekali.
Bukti-bukti masa lampau pada garis besarnya dibagi menjadi 3 macam :
a. Sumber benda
b. Sumber lisan
c. Sumber tertulis
Sedangkan Fakta berasal dari bahasa latin yaitu “ factus” atau “ facerel “ yang artinya selesai / mengerjakan. Dengan demikian fakta dan bukti sejarah adalah kumpulan dari data-data yang telah selesai diseleksi secara teliti dan hati-hati yang diambil dari sumber sejarah baik primer ataupun sekunder.
Fakta Sejarah adalah sumber atau data yang telah diuji dengan kritik sebagai wujud dari proses interprestasi penulis terhadap sumber sejarah yang cenderung mengandung unsur subjektif. Adapun facta sejarah mempunyai bentuk-bentuk sebagai berikut :
a. Artefak : semua peninggalan berupa benda baik secara keseluruhan atau sebagian merupakan hasil garapan tangan manusia. b. Fakta Sosial : fakta sejarah yang berdimensi sosial kemasyarakatan misalnya interaksi antar manusia ( pakaian adat, pakaian kebesaran raja ) c. Fakta mental : fakta yang sifatnya abstrak, misalnya kepercayaan, keyakinan, dan kepercayaan-kepercayaan. Hal ini biasanya terdapat symbol- symbol abstrak yang diwujudkan pada benda-benda tertentu.
2.Bahasa Jerman berasal dari kata Geschicht= Telah terjadi ,
3.Belanda berasal dari kata Gischedinisch = Kejadian, Peristiwa
4.Bahasa Arab berasal dari kata Sajarotun = Pohon
Dari kata Syajarotun inilah diartikan “ WIT” kalau witnya banyak menjadi Wit-witan bkemudian "Wiwitan" diartikan Asal Usul atau asal mula kejadian
5.Kamus Bhs. Indonesia : arti sejarah mengandung 3 pengertian yaitu :
5. 1. Silsilah / asal usul
5.2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi masa lampau
5.3. Riwayat
Sedangkan difinisi sejarah oleh Para Ahli
1. Dr. R. Ruslan Abdul Gani : Sejarah adalah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistema
tic perkembangan masyarakat serta manusia di masa lampau beserta kejadian-kejadian.
2. Prof. Dr. H. Muh. Yamin : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan bberapa peristiwa yang
dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan ( fakta-fakta ).
3. Patrick Gardiner : Sejarah merupakan suatu ilmu yang mempelajari apayang telah diperbuat manusia.
4. W.H. Walsh : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang menitik beratkan pada pencatatan yang berarti dan
penting bagi manusia.
5. JV. Bryce : Sejarah adalah catatan dari apa yang dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
6. R. Moh. Ali : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang menitik beratkan pada pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia.
Dari beberapa difinisi tersebut dapat dirangkum, bahwa sejarah didalamnya mengandung :
1.Kejadian-kejadian, pereistiwa seluruhnya yang berhubungan dengan manusia, benda yang secara menyebabkan perubahan dalam kehidupan manusia.
2.Peristiwa yang tersusun secara sistematis melalui penelitian
3.Ilmu yang mempelajari perkembangn peristiwa atau kejadian pada masa lampau
``Kesimpulan :
Sejarah adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian masa lampau dalam kehidupan manusia. Hal penting yang perlu diketahui bahwa masa lampau adalah meliputi : dulu , kemarin dan tadi ), sedangkan tiga aspek waktu yang saling berkaitan dalam sejarah meliputi : masa lalu , masa kini dan masa yang akan datang Artinya bahwa sejarah adalah berkesinambungan ( continue ) yang mempunyai rentang waktu yang panjang dari dahulu hingga sekarang ini dan yang akan datang.
Untuk itulah maka sejarah mengandung nilai spesifik apabila dibanding dengan ilmu lain, artinya bahwa sesuatu dapat dikatakan sejarah apabila ada unsur-unsur / Komponen sejarah antara lain :
1.Ilmu
2.Peristiwa
3.Masa lampau
4.Manusia
5.Bukti sejarah
A. Mengapa Sejarah di sebut sebagai Ilmu !
Karena memenuhi Syarat-syarat sebagai Ilmu : ( Artinya Sejarah merupakan Cabang Ilmu yang berdiri sendiri, karena melalui penelitian Ilmiah
1. Melalui Tahab-tahab Penelitian
2. Disusun secara Sistematis
3. Melalui /memakai Metodologis
Sejarah akan Ilmiah ( hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan ), apabila hasilnya :
1. Logis ( dapat diterima akal )
2. Sistematis ( berurutan dalam penelitian )
3. Obyektif ( apa adanya hasil penelitiannya )
4. Metodologis ( memakai teknik Penelitian )
Untuk lebih mudahnya dalam penelitian sejarah kita akan berusaha menjawab 5 pertanyaan karena sejarah adalah ilmu atau pengetahuan untuk merekonstruksikan kembali aktivitas atau tindakan umat manusia di masa lampau dengan berusaha untuk memberi jawaban atas lima “ W “, yaitu :
1.What ( apa wujud kejadian/apa peristiwa tersebut )
2.Who ( siapa yang tersangkut/terlibat langsung atau tidak dalam suatu peristiwa)
3.Where ( dimanakah peristiwa itu terjadi )
4.Why ( mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi )
5.When ( kapan peristiwa itu terjadi )
Dengan demikian Sejarah dapat dimasukkan dalam suatu ilmu tersendiri. Karena memenuhi persyaratan sebagai ilmu, yakni sebagai berikut :
a. Metode yang efisien.
Sejarah yang mempunyai metode tersendiri dalam rangka pencarian dan penelitiannya, yakni dalam pengumpulan sumber, mengadakan penelitian sumber, penafsiran data serta penyajian data dalam bentuk cerita sejarah.
b. Obyek yang definitive : Ruang lingkup sejarah adalah apa yang telah diperbuat oleh manusia di masa lampau.
c. Formulasi dan kebenaran : Bahwa apa yang disajikan dalam cerita sejarah ( historiografi ), diusahakan sejauh nungkin menjauhi peristiwanya, untuk itu dilakukan analisa data secara ilmiah.
d. Penyusunan yang sistematis : Dalam usaha mulai dari langkah pertama sampai akhir dilakukan secara teratur dan sistematis. Jadi, Sejarah benar-benar dapat dimasukkan dalam ilmu tersendiri.
Dengan demikian penelitian sejarah mempunyai arti bahwa tahab penulisan sejarah ( historiografi), bukan hanya sekesar menyusun dan merangkai fakta-fakta hasil penelitian, melainkan juga menyampaikan peristiwa, pikiran, dan emosi melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta-fakta hasil penelitian. Tetapi dalam menuliskan hasil penelitian, sejarawan atau peneliti harus sadar bahwa tulisan itu tidak hanya untuk kepentingannya tetapi juga dibaca orang lain.
Untuk itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa penulisannya. Penyajian penelitian sejarah dalam bentuk tulisan bukan hanya sekesar menyusun dan merangkai fakta-fakta hasil penelitian, melainkan juga menyampaikan peristiwa, pikiran, dan emosi melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta-fakta hasil penelitian ( melalui kririk dan mempertimbangkan intrepretasi subyektif dan obyektibnya.
Dalam menuliskan hasil penelitian, sejarawan atau peneliti harus sadar bahwa tulisan itu tidak hanya untuk kepentingannya tetapi juga dibaca orang lain. Untuk itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa penulisannya dalam penyajian penelitian sejarah dalam bentuk tulisan ( historiografi ).
B. Sejarah adalah Peristiwa
Untuk itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa penulisannya. Penyajian penelitian sejarah dalam bentuk tulisan bukan hanya sekesar menyusun dan merangkai fakta-fakta hasil penelitian, melainkan juga menyampaikan peristiwa, pikiran, dan emosi melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta-fakta hasil penelitian ( melalui kririk dan mempertimbangkan intrepretasi subyektif dan obyektibnya.
Dalam menuliskan hasil penelitian, sejarawan atau peneliti harus sadar bahwa tulisan itu tidak hanya untuk kepentingannya tetapi juga dibaca orang lain. Untuk itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa penulisannya dalam penyajian penelitian sejarah dalam bentuk tulisan ( historiografi ).
Kita harus memahami bahwa tidak semua peristiwa itu adalah sejarah, tetapi peristiwa itu baru mengandung sejarah apabila peristiwa sejarah itu :
1. Penting
2. Unik dan
3. Abadi
- Peristiwanya penting , artinya bahwa tidak semua peristiwa masuk dalam sejarah, hanya yang mempunyai arti, makna, nilai dan momentum penting serta menyangkut kehidupan manusia, bangsa dan Negara.
- Peristiwanya abadi , artinya peristiwa tersebut tidak dapat berubah dan tetap dikenang sepanjang masa oleh generasi berikutnya secara turun temurun.
- Peristiwanya unik , artinya tersebut hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang lagi untuk kedua kalinya.
Dalam bukunya " Pengantar Ilmu sejarah " karangan Prof. Dr. Kuntowijoyo, bahwa Sejarah adalah waktu yang didalamnya terdapat peristiwa-peristiwa yang menyangkut :
1. Perkembangan : dimana peristiwa selalu berkembang dari zaman kuno sampai zaman modern, dari zaman terbelakang menuju maju.
2. Kesinambungan ; Sejarah sebagai peristiwa itu adalah merupakan akibat dari hukum kausalitas
3. Pengulangan Suatu peristiwa masa lalu akan terulang kembali , tetapi tidak persis sama dan sesuai zamannya.
4. Perubahan bahwa peristiwa dalam waktu itu akan selalu berubah dari kondisi satu kekondisi yang lain.
Dalam hal ini suatu peristiwa yang terjadi masa lampau ( tadi, kemarin ataupun dahulu ) adalah merupakan suatu gerakan manusia artinya manusia dalam hal ini adalah sebagai subyek atau pelaku yang menimbulkan suatu peristiwaatau kejadian dalam hidup dan kehidupan. Sehingga faktor manusia adalah merupakan faktor penting dan penentu dalam sejarah.
D. Sejarah adalah Masa Lampau
Berbicara masa lampau berarti berbicara tentang waktu. Waktu (time) merupakan salah satu konsep dasar sejarah selain ruang (space), kegiatan manusia(human activity). Perubahan (change) dan kesinambungan (continuity). Ia merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Contoh : masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang.
Dalam hal ini waktu yang merupakan analog dari masa lampau meliputi tiga masa yang telah dilalui sutau peristiwa , yakni :
1. masa lalu
2. kemarin dan
3. tadi
Bahkan dalam buku Sejarah Nasional Babon ( 6 jilid ) dikatakan bahwa secara garis besar bahwa waktu menyangkut dua masa :
1. masa Prasejarah atau nirleka ( masa belum mengenal tulisan )
2. masa sejarah ( masa sudah mengenal tulisan )
E. Sejarah adalah Bukti/ fakta
Sejarah atau peristiwa masa lampau akan bisa berbicara dan bisa menunjukkan keberadaannya jika ada bukti-bukti/ fakta-fakta / sumber sejarah. Kemampuan sejarawan untuk bertanya terhadap bukti / fakta/ sumber sejarah agar mau bercerita sangatlah diharapkan . Kemampuan bukti untuk berbicara terhadap yang dialami masa lampau ada yang jelas ada yang samar bahkan ada yang tidak mau bercerita sama sekali.
Bukti-bukti masa lampau pada garis besarnya dibagi menjadi 3 macam :
b. Sumber lisan
c. Sumber tertulis
Fakta Sejarah adalah sumber atau data yang telah diuji dengan kritik sebagai wujud dari proses interprestasi penulis terhadap sumber sejarah yang cenderung mengandung unsur subjektif.
a. Artefak : semua peninggalan berupa benda baik secara keseluruhan atau sebagian merupakan hasil garapan tangan manusia.
benar sejarah adalah masalampau saya setuju,oya bisa gk dimasukan contoh-contoh nya??????
BalasHapusthanks a lot!
BalasHapus